Home His Thought Ciuman Aneh
Ciuman Aneh
By Dini Nurhasanah At 22.52 0
Setelah sekian lama, aku menciumnya lagi.
Rasanya . . manis, hangat dan melegakan.
Tapi kemudian sebuah perasaan aneh datang menyergap begitu kami mengakhiri ciuman, um, kecupan singkat itu. Aku menunduk, menyembunyikan perasaan aneh tersebut. Dia belum berkata apa-apa.
Aku terus menjaga wajahnya itu jauh dari pandanganku.
Kenapa?
Maaf?
Dua pertanyaan itu menjadi tebakan tentang reaksinya tentang kecupan itu.
"Kamu merasakannya juga?" - Sama sekali bukan satu dari dua pertanyaan diatas.
Aku langsung menegadah, memandangnya dengan cepat dan mendapatkan ekspresinya yang . . cocok untuk menggambarkan perasaan aneh yang kurasakan tadi.
"Maaf-Kenap-Koq bisa?" mulutku tidak bisa mengatur tiga pertanyaan itu dengan rapi dan itu karena perasaan aneh yang semakin lama hadir, menganggu.
"Kamu tidak nyaman dengan . . tadi?"
"Kamu?"
Oke, ternyata kita merasakan perasaan aneh tersebut.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Posting Komentar